Setidaknya ada 38 spesies capung (Anisoptera) yang menghuni habitat perairan di Bogor. Tiga di antaranya, Amphiaeschna ampla ampla (Rambur), Leptogomphus lansbergei lansbergei Selys, dan Paragomphus reinwardtii Selys, berstatus endemik Jawa dan sangat langka. Konservasi ketiganya suatu keniscayaan.
Saung singgah untuk para pencari pengetahuan ihwal serangga dan hama tanaman
Tuesday, December 31, 2024
Potret Biodiversitas Capung di Bogor: Bagian II. Anisoptera
Wednesday, September 25, 2024
Hama Padi Dekade '70-an: Darurat Wereng Cokelat
Jauh sebelum viral selepas Keputusan MK, kata darurat pernah disematkan pada wereng cokelat setengah abad lalu oleh Majalah Tempo.
Friday, August 23, 2024
Situasi Hama Padi Pascakemerdekaan: Dekade '50-an dan '60-an
Perkembangan irigasi dan intensifikasi memicu pergeseran spesies hama padi. Penggerek padi putih digantikan oleh penggerek padi kuning, muncul hama ganjur, bahkan "hilal" wereng cokelat mulai tampak.
Sunday, July 7, 2024
Sepenggal Kisah Kutu Loncat Lamtoro, Dibuang Sayang
Dimarahi Menteri gegara wawancara kutu loncat lamtoro.
Wednesday, March 27, 2024
S. Leefmans, Tamatan Sekolah Dasar Penyandang Gelar Doktor Honoris Causa
Kiprahnya di Hindia Belanda (Indonesia) sejak tahun 1912 dalam menangani permasalahan hama-hama singkong, kopi, dan kelapa mengantarkannya pada gelar Dr. HC entomologi terapan dari Universitas Pertanian Wageningen pada tahun 1928.
Saturday, February 24, 2024
Kupu-Kupu Jeruk, Papilio demoleus L., Bukan Serangga Asli Indonesia
Tahun 1980-an Papilio demoleus malayanus dan Papilio demoleus demoleus datang ke Indonesia. Yang disebut pertama datang dari Malaysia melalui Sumatera, yang kedua dari Taiwan melalui Filipina.
Monday, November 13, 2023
Inpres Nomor 3 Tahun 1986 : Before dan After
Pak Harto satu-satunya Presiden yang memberi perhatian pada hama, dan wereng cokelat satu-satunya hama yang mendapat perhatian dari Presiden.
Subscribe to:
Posts (Atom)